Penulisan makalah atau sebuah karya tulis yang didalamnya terdapat ide pemikiran dari seseorang yang belum pernah dipublikasikan dan bersifat ilmiah.
Makalah seringkali menjadi tugas mahasiswa maupun siswa sekolah sekalipun dapat membuatnya, karena saat ini para siswa belajar di rumah maka, pembuatan tugas makalah ini pun juga semakin menjadi salah satu tugas yang diberikan oleh guru atau dosen ketika selesai memberikan materi. Sebelum mengenai struktur makalah yang akan dibahas di bawah, mengenai sebuah ide pemikiran yang akan ditulis menjadi sebuah makalah. Alangkah lebih baik memikirkan bagaimana menyampaikan pemikiran tersebut menjadi sebuah kalimat utama dalam makalah yang dapat menarik pembaca.
Struktur pada makalah yang perlu diperhatikan,
Cover, sampul depan dari makalah yang memuat judul, logo sekolah atau universitas atau dapat juga 2 garis vertikal sama panjang dan 1 garis vertikal di tengah lebih panjang sedikit, identitas penulis, tempat dan tahun terbit. Penulisan cover menggunakan aturan rata tengah. Terdapat kata pengantar, daftar isi, pendahuluan yang berisi 3 sub judul, latar belakang yang memuat pemikiran mengapa penelitian ini harus diteliti, untuk apa penelitian tersebut di lalukan lalu apa yang membuat judul makalah tersebut dapat menarik pembaca. Latar belakang juga dapat memuat data atau fakta yang mendukung topik Makalah.
Selanjutnya rumusan masalah, peneliti atau pembuat makalah dapat mengisinya dengan pertanyaan yang akan dijawab pada pembahasan makalah. Pada hal ini biasanya akan ada beberapa pertanyaan yang dibuat oleh peneliti dapat berupa pertanyaan ‘apa,bagaimana, siapa, mengapa,dll.
Dan yang terakhir pada sub-judul pendahuluan adalah, tujuan masalah. Peneliti atau pembuat makalah dapat menuliskan tujuan singkat dari dibuatnya makalah tersebut secara jelas. Sebagai contoh, dapat mengubah pertanyaan dari rumusan masalah menjadi sebuah pernyataan dalam tujuan penelitian.
Untuk membuat makalah sebaiknya perhatikan hal – hal berikut,
Yang pertama menentukan topik yang akan dibahas, jikapun mendapat tugas dari guru maka, akan lebih memudahkan karena dapat langsung menentukan judul yang dapat membuat pembaca langsung tertarik ketika melihatnya atau kasaran judul yang belum jadi. Lebih baik memilih topik atau tema yang menurut pembuat makalah menarik dan memiliki wawasan terhadap topik tersebut. Hal ini juga akan memudahkan dalam proses pembuatan makalah ke tahap berikutnya.
Setelah menentukan topik, lalu judul juga telah dibuat maka langka selanjutnya adalah kumpulkan pustaka yang berhubungan dengan makalah. Hal tersebut dapat dicari melalui banyak hal, seperti perpustakaan, internet, bahkan koran maupun majalah dapat menjadi referensi makalah.
Langkah selanjutnya adalah menulis makalah secara sistematis dan tentunya menggunakan format yang telah ditentukan sebelumnya. Masing – masing sekolah biasanya memiliki format makalahnya sendiri. Atau dapat pula menggunakan format umum yang telah dijelaskan di atas.
Setelah selesai menuliskan makalah secara runtut dan sistematis sesuai format, pembuat makalah dapat membacanya ulang dari pendahuluan untuk meminimalisir adanya salah eja, salah kata atau kesalahan dalam bahasa yang digunakan. Lalu, langkah selanjutnya adalah membuat kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan makalah yang telah ditulis sebelumnya. Kesimpulan dibuat untuk memperjelas isi makalah agar pembaca juga dapat membaca isi makalah secara ringkas, jelas dan padat melalui kesimpulan yang telah dibuat.
Demikianlah mengenai ulasan mengenai cara membuat makalah sebagai penutup, makalah yang dibuat haruslah memiliki data pendukung yang sesuai dengan fakta sebenarnya dan tentunya merupakan hasil atau buah dari pemikiran penulis dan tidak mengambil karya orang lain.