Skip to content

Sangat Menjanjikan di 2021, Seperti Ini Cara Ternak Ayam Petelur Modal Kecil

Cara ternak ayam petelur yang mudah membuat banyak yang kepincut dengan bisnis ini. Di tambah lagi masa depan bisnis budidaya ayam petelur di tahun 2021 ini masih sangat menjanjikan. Di tambah lagi ternak ayam petelur tergolong bisnis modal kecil.

Telur adalah salah satu favorit para ibu-ibu di Indonesia. Selain bisa diolah dengan berbagai jenis masakan, cara memasak telur pun terbilang cukup mudah dan simpel. Selain itu telur termasuk salah satu lauk sejuta umat.

Tidak hanya sebatas itu saja pemanfaatan telur dalam kehidupan sehari-hari. Intinya kebutuhan masyarakat akan telur ini bisa dibilang sangat besar. Artinya potensi bisnis ternak telur sudah pasti sangat menjanjikan. Tertarik ingin bisnis budidaya telur? Seperti ini caranya.

Mengenal Jenis Ayam Petelur

Sebelum mulai bisnis budidaya ayam petelur, sudah pasti Anda harus mengenal jenis ayam petelur itu sendiri. Dengan demikian Anda bisa menentukan ayam petelur jenis apa yang akan Anda budidayakan.

Di Indonesia, paling tidak ada dua jenis ayam petelur yang paling sering diternakkan. Pertama adalah Ayam Ringan atau Petelur putih. Dan yang kedua adalah Ayam Medium atau Petelur Cokelat.

Lokasi Terbaik untuk Ternak Ayam Petelur

Setelah menentukan jenis ayam petelur apa yang akan dibudidayakan, langkah berikutnya adalah pemilihan lokasi. Lokasi yang baik untuk budidaya ayam petelur pun ada kriterianya tersendiri.

Kriteria pertama adalah pilihlah lokasi yang jauh dari keramaian atau perumahan penduduk. Kriteria kedua adalah pilihlah lokasi yang mudah dijangkau. Utamanya dari pusat pemasaran telur tersebut. Kriteria ketiga adalah lokasinya kandang harus menetap atau tidak berpindah-pindah.

Memilih Jenis Kandang untuk Budidaya

Untuk jenis kandang ayam petelur, ada dua jenis kandang yang direkomendasikan untuk Anda.

1. Kandang Baterai

Untuk Anda yang masih pemula, lebih direkomendasikan ternak telur di kandang baterai. Apalagi untuk Anda yang masih pemula. Terlebih lagi jika ayam petelur yang dibudidayakan tidak terlalu banyak.

2. Kandang Umparan atau Koloni

Untuk Anda yang ingin ternak ayam petelur dalam jumlah besar, disarankan untuk memilih kandang umparan atau koloni ini.

Pakan untuk Ayam Petelur

Agar supaya ayam petelur yang dibudidayakan cepat menghasilkan telur, ternyata ada formulanya tersendiri. Nah, berikut ini adalah tips agar ayam petelur cepat bertelur:

1. Fase Starter

Fase starter ini umum ayam dengan umur 0 hingga 4 minggu. Pada fase ini ayam petelur butuh pakan per ekornya setidaknya 1.500 gram. Selain itu zat gizi yang terkandung pada pakan juga harus diperhatikan.

Untuk protein sebesar 22 hingga 24%. Untuk lemak sebesar 2,5%. Untuk serta kasar sebesar 4%. Untuk phosphor sebesar 0,7 hingga 0,9%. Untuk serat kasar sebesar 4%. Dan untuk ME sebesar 2800 hingga 3500 kcal.

2. Fase Finisher

Umur ayam peternak pada fase ini adalah 4 sampai dengan 6 minggu. Fase ini ayam petelur membutuhkan pakan sekitar 3.829 per ekornya. Kemudian pakan paling tidak harus mengandung zat gizi yang seimbang.

Zat gizi tersebut terdiri dari protein 18,1 hingga 21,2%. Kemudian lemak sebesar 2,5%, serat kasar sebesar 4,5%, phosphor sebesar 0,7 hingga 0,9%, kalsium sebesar 1%, dan energi atau ME sebesar 2900 hingga 3400 kcal.

Jadi seperti itulah langkah saat ingin ternak telur. Bagaimana, sudah siap belum? Atau Anda masih bimbang jenis ternak hewan apa yang akan dibudidayakan. Jika ini yang Anda rasakan, coba cari inspirasi ide bisnis ternak di https://zonaternak.com/  dan Nu Order Tech.