Skip to content

Dua Alternatif Jalur Pendakian Gunung Agung Bali, Pilih Mana?

Kalau Anda sedang ke Bali dan punya hobi mendaki, pasti Gunung Agung menjadi salah satu objek pendakian yang dituju. Sebelum datang ke sana, ada baiknya Anda mengenal lebih dahulu dua jalur pendakian Gunung Agung yang ada saat ini agar pendakian bisa berjalan lebih lancar.

Dua Pilihan Jalur Pendakian Gunung Agung Bali

Gunung Agung yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, dikenal dengan pemandangannya yang memukau dan matahari terbit yang memesona. Ada dua jalur pendakian Gunung Agung, yaitu Jalur Pura Besakih dan jalur Pura Pasar Agung.

  1. Jalur Pura Besakih

Jalur ini sangat terkenal karena akan mengantarkan Anda ke puncak tertinggi di ketinggian 3.142 mdpl. Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Anda bisa memilih start point Mulut Junggul pada ketinggian 1.250 mdpl atau Pura Penguban di ketinggian 2.600 mdpl. Jalur ini relatif lebih mudah, tetapi untuk Anda yang benar-benar masih pemula, sebaiknya menyewa pemandu.

Jalur Pura Besakih cukup panjang, tetapi trek bebatuannya pendek. Sepanjang jalur, Anda akan melewati Pura Pesimpangan, Tirat Giri Kusuma, dan Kori Agung, sampai akhirnya tiba di puncak.

  1. Jalur Pura Pasar Agung

Jalur ini lebih sulit karena meskipun pendek, trek bebatuannya panjang sehingga lebih disarankan untuk Anda yang sudah berpengalaman. Start point jalur ini terletak di Desa Sebudi dengan ketinggian 1.058 mdpl.

Pendakian akan dimulai dengan meniti 280 anak tangga dari tanah, diteruskan dengan trekking di hutan yang basah yang terus menanjak. Hindari mendaki pada musim hujan karena jalur ini makin sulit dilewati.