Pohon Cemara pertama yang tercatat dalam sejarang tumbuh di daerah Kaledonia Baru. Sampai saat ini, tanaman ini menjadi jauh populer di seluruh dunia. Kami dapat dengan mudah menemukannya tumbuh di perkotaaan di seluruh dunia.
Karakteristik Morfologis Pohon Cemara
Pohon Cemara adalah pohon berkayu. Pohonnya biasanya memiliki tinggi 15-20 m, diameter batangnya bisa mencapai sekitar 30-40cm. Batang tegak, bercabang pendek, berlapis-lapis. Setiap ruas batang terdiri dari 6 cabang kecil terpisah yang tumbuh merata di seluruh tubuh.
Cincin dedaunan menyebar luas di pangkal dan meruncing di dekat puncak, sehingga pohon terlihat seperti menara hijau. Daun pohon cemara tumbuh berstruktur spiral dengan bentuk bersisik cenderung selalu menjulang. Daunnya memiliki aroma tetapi agak sulit untuk dicium.
Batangnya berwarna coklat tua dan kasar. Bunga-bunga pohon itu berbentuk kerucut seperti yang ada di pohon Pinus, tetapi warnanya seputih susu. Pohon cemara memiliki buah berbentuk lonjong. Saat muda warnanya hijau, saat tua berangsur-angsur berubah menjadi coklat. Buahnya memiliki mata yang menyerupai buah pohon pinus.
Pohon Cemara memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat, vitalitas yang kuat, dan umur yang panjang. Tumbuhan menyukai matahari tetapi juga bisa hidup di tempat teduh. Oleh karena itu dalam memilih lokasi penanaman perlu dilakukan pemilihan tempat dengan space yang luas. Suhu tumbuh yang paling cocok adalah 18-25 derajat Celcius.
Kegunaan Pohon Cemara
Pohon cemara berbentuk lurus dan memiliki dedaunan hijau bulat yang tersusun rapi, sehingga sering ditanam sebagai pohon konstruksi , pohon penghias interior dan eksterior, dan pohon perkantoran. Pohon sering ditanam sendiri-sendiri atau berjajar di taman dan kawasan perkotaan. Tidak hanya berkontribusi untuk membersihkan udara tetapi juga meminimalkan agen berbahaya bagi kesehatan manusia.