Berbicara mengenai sejarah pramuka pastinya tak lepas dari sosok sang pendiri, Robert Baden Powell. Beliau merupakan sosok yang mendasari pembinaan anak remaja Inggris. Pembinaan yang ia lakukan berkembang menjadi pramuka. Tahun 1908 merupakan tahun dimana Baden Powell melakukan latihan kepramukaan untuk pertama kalinya. Segala kegiatan dan pengalamannya dalam melakukan gerakan pramuka ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Scouting for Boys. Dari buku inilah, organisasi pramuka di dunia mengalami perkembangan.
Agnes yang merupakan adik Baden Powell memberikan bantuannya dalam pendirian organisasi pramuka untuk wanita. Girl Guides merupakan organisasi yang ia kembangkan dan perkembangannya dilanjutkan oleh istri dari Baden Powell. Tahun 1916 dimana anak usia siaga menggunakan The Jungle Book sebagai pedoman dalam melakukan semua kegiatan kepramukaan. Baden Powell kemudian membentuk Rover Scout yang diperuntukan bagi anggota pramuka yang berusia 17 tahun.
Baden Powell mengadakan Jambore dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1920 di London. Ia mengundang anggota pramuka yang berasal dari 27 negara. Pada saat itu, Baden Powell bertindak sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia. Jambore dunia terus dilakukan hingga kini. Tahun 2003, Jambore dunia dilakukan di Thailand. Tahun 1920 dibentuk biro kepramukaan di Inggris. Biro kepramukaan tersebut memiliki lima kantor kawasan yang terletak di Costa Rica, Swiss, Filipina, Nigeria dan Mesir.