Kondisi tumbuh terlambat pada bayi sepertinya sudah cukup umum terjadi. Alhasil, banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut wajar dan bukan menjadi masalah. Padahal, beberapa hal tersebut dapat memberikan indikasi akan masalah yang lebih serius. Seperti kondisi terlambat tumbuh gigi pada bayi, yang bisa menyebabkan 3 masalah berikut.
Tiga Masalah Gigi Yang Wajib Diwaspadai
- Dilaserasi
Kondisi gigi yang satu ini dapat menyebabkan pertumbuhan gigi terlambat. Namun juga menjadi pertanda akan kondisi erupsi permanen atau gangguan gigi pada anak. Biasanya, Dilaserasi terjadi karena adanya pukulan di saat proses tumbuh kembang. Yang mana menekan gigi bawahnya.
- Ankilosis
Kondisi ini cukup rumit karena berkaitan dengan infeksi kronis dan trauma pada daerah akar gigi. Disebutkan bahwa sel epitel, jaringan periodontal, dan lapisan sementum mengalami kerusakan. Alhasil membuat penyatuan gigi dengan tulang alveolar. Akhirnya gigi susu pun tertunda dalam proses pertumbuhannya.
- Konkresensi
Gangguan erupsi yang satu ini bisa terjadi karena radang kronis di jaringan periapikal. Karena kondisi tersebut muncullah trauma pada gigi berjejal, yang juga membuat kedua gigi tertanam di dalam tulang alveolar. Kondisi hendaknya segera dicek sedini mungkin untuk mencegah erupsi yang lebih merugikan.
Mungkin sebagian dari istilah tersebut cukup asing di telinga para orang tua. Alhasil, masalah keterlambatan tumbuh gigi pun dibiarkan. Agar kondisi tidak semakin parah, ada baiknya untuk melakukan konsultasi pada dokter gigi anak.